4 Wartawan Korban Pengeroyokan di SPBU 34-15715 Menggandeng Kuasa Hukum PPWI Nasional

Selasa, 25 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabupaten Tangerang, Info7.id | 4 Wartawan Korban pengeroyokan yang terjadi di SPBU 34-15715 menggandeng Kuasa Hukum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Nasional untuk mengusut tuntas para pelaku pengeroyokan.

Sebelumnya beredar Video Pemukulan 4 orang wartawan yg terjadi di SPBU 34-15715 di Jalan Raya Otonom Pasir Gadung kecamatan Cikupa kabupaten Tangerang, oleh oknum pegawai pengawas SPBU, diduga beberapa preman bayaran dan juga oknum anggota TNI AD beberapa waktu lalu tepat nya tanggal 24-10-2022. Pukul 01:00 wib.

Wartawan korban pengeroyokan menggandeng penasihat hukum Dewan Pimpinan Nasional Persatuan Pewarta Warga Indonesia ( DPN PPWI), hal ini disampaikan langsung oleh salah satu pihak pelapor yaitu Fandi Achmad

Diketahui bahwa Fandi Achmad sudah melaporka kejadian tersebut ke Polri Daerah Banten Resort Kota Tangerang dengan tanda bukti lapor No. TBI/B/921/X/2022/SPKT.SAT RESKRIM/POLRESTA TANGERANG/POLDA BANTEN. Dan berdasarkan Laporan polisi dengan No. LP/B/921/X/2022/SPKT.SAT RESKRIM/POLRESTA TANGERANG/POLDA BANTEN. Tertanggal 24-10-2022.

“Saya percaya bahwa pihak kepolisian akan segera memproses dan menangkap para pelaku tersebut, agar saya mendapatkan keadilan se adil-adilnya dan para pelaku di proses sesuai ketentuan Hukum dan dihukum dengan seberat-beratnya” ujar Fandi, Selasa (25/11/2022).

Ditempat terpisah Kuasa Hukum Fandi Achmad. Ujang Kosasih S.H & Partner yg getol dalam membela wartawan yang teraniyaya oleh oknum yang tidak bertanggung jawab merasa geram dengan kejadian tersebut ” Miris hati saya melihat kejadian pasca video viral tersebut”ujar nya.

Baca Juga :  PDFMI Pastikan Afif Maulana Meninggal Dunia Karena Terjatuh, Bukan Penganiayaan

Lajut Ujang Kosasih S.H tentunya saya akan mengambil langkah Hukum baik secara perdata atau Pidana untuk membela kepentingan klien saya khusus nya wartawan
Media Naungan PPWI agar masalah ini segera diproses seadil-adilnya.

Saya berharap kejadian ini tidak terjadi lagi untuk kesekian kalinya karna ini merupakan pelanggaran berat dimana profesi wartawan adalah sebagai jendela dunia karna dari merekalah kita mendapatkan informasi publik baik secara lisan maupun tulisan. Dan juga wartawan ini dilindungi oleh Undang-undang Pers No 40 tahun 1999 .Pungkasnya

(Red)

Berita Terkait

Skandal Pencairan Ganda APBDes 2024: Lebih dari 40 Desa Diduga Terlibat, LSM Desak Kejari Bongkar Aktor Utama!
14 Tersangka Peredaran Uang Palsu Di Tangkap Ditreskrimum Polda Banten
Diduga Kriminalisasi Wartawan, Brigadir Fhilip Hendrikus Pasaribu Segera Jalani Sidang Etik Kepolisian
Fitri Merugi Rp10 Juta, Diduga Jadi Korban Penyalahgunaan Data oleh Teman Dekat
Detasemen Gegana Polda Jabar dan Bhayangkari Tanam Tumpang Sari Pisang di Kebun Jagung untuk Dukung Ketahanan Pangan
Pelaku Bobol Tembok Hebohkan Warga Kampung Pengkolan
Polri Bongkar Tiga Kasus Besar Judi Online, Sita Aset Puluhan Miliar dan Ungkap Sindikat Internasional
Dianggap Berita Hoax oleh Mantan PH Iwan, Anugrah Prima: Kita Debat Publik Saja
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 14:18 WIB

Skandal Pencairan Ganda APBDes 2024: Lebih dari 40 Desa Diduga Terlibat, LSM Desak Kejari Bongkar Aktor Utama!

Kamis, 6 Februari 2025 - 18:21 WIB

14 Tersangka Peredaran Uang Palsu Di Tangkap Ditreskrimum Polda Banten

Kamis, 6 Februari 2025 - 03:14 WIB

Diduga Kriminalisasi Wartawan, Brigadir Fhilip Hendrikus Pasaribu Segera Jalani Sidang Etik Kepolisian

Senin, 3 Februari 2025 - 22:52 WIB

Fitri Merugi Rp10 Juta, Diduga Jadi Korban Penyalahgunaan Data oleh Teman Dekat

Rabu, 22 Januari 2025 - 22:21 WIB

Detasemen Gegana Polda Jabar dan Bhayangkari Tanam Tumpang Sari Pisang di Kebun Jagung untuk Dukung Ketahanan Pangan

Berita Terbaru