Jenderal Andika Bolehkan Keturunan PKI Ikut Seleksi TNI, Ini Respons DPR

Jumat, 1 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Info7.id | Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Golkar Bobby Rizaldi mendukung kebijakan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang membolehkan keturunan PKI ikut seleksi menjadi anggota TNI. Menurut Bobby, yang terpenting tes wawasan kebangsaan diperkuat dan diperketat.

“Jika keturunan PKI bisa mendaftar, saya rasa tidak masalah, kan belum tentu diterima,” ujar Bobby kepada wartawan, Jumat (1/4/2022).

Bobby berharap, seleksi TNI harus bisa memastikan anggota TNI yang lolos seleksi tidak terpapar paham leninisme, komunisme, dan marxisme yang telah dilarang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Selama memang tetap ada tes wawasan kebangsaan dan memastikan tidak terpapar pemikiran leninisme, komunisme, dan marxisme yang merupakan ajaran terlarang berdasar TAP MPRS Nomor 25/1966,” ungkap dia.

Sementara anggota Komisi I DPR yang lain Dave Laksono mengatakan ketegasan Jenderal Andika harus disesuaikan dengan pelatihan dan pendidikan calon prajurit TNI yang ketat. Hal ini, kata Dave, untuk memastikan tidak ada lagi anggota TNI yang terpapar akan ideologi dan paham yang terlarang.

Baca Juga :  Tim Intel Korem 064/MY Terima Penyerahan 58 Butir Amunisi Aktif dari Warga

“Technology dan ilmu psychology hari ini memudahkan untuk menyaring mereka yang ada kemungkinan terpapar akan paham-paham liar tersebut,” tutur Dave.

Menurut Dave, pernyataan Andika sebenarnya lebih pada penegakan hukum Tap MPRS Nomor 25/1966 yang menyebutkan secara tegas paham apa saja yang dilarang. Namun, pelarangan tersebut tidak terkait keturunan dari penganut PKI sehingga dalam rekrutmen TNI tidak terjadi diskriminasi.

Lebih lanjut, Dave mengatakan perlu kajian mendalam jika penegasan Andika dituangkan dalam peraturan Panglima TNI.

“Untuk memutuskan hal tersebut (diatur dalam peraturan Panglima TNI) membutuhkan penelaahan lebih dalam,” pungkas Dave.

Baca Juga :  Jumpa Bang JP, Sahabat Media Kodim 0501/JP

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa meluruskan ketentuan terkait seleksi penerimaan calon prajurit TNI dalam Tap MPRS Nomor 25 Tahun 1966. Menurut Andika, Tap tersebut tidak melarang keturunan anggota PKI ikut seleksi calon prajurit TNI, melainkan melarang paham komunis. Karana, Andika meminta anak buatnya tidak melarang keturunan anggota PKI ikut seleksi TNI sebagai wujud penegakan hukum.

Tap MPRS Nomor 25 Tahun 1966 ini terkait dengan, Pembubaran Partai Komunis Indonesia, Pernyataan Sebagai Organisasi Terlarang di Seluruh Wilayah Negara Republik Indonesia bagi Partai Komunis Indonesia, dan Larangan Setiap Kegiatan untuk Menyebarkan atau Mengembangkan Faham atau Ajaran Komunis/Marxisme-Leninisme.

Sumber : Beritasatu.com

Berita Terkait

Resmi Jabat Kapolda Banten, Irjen Pol Suyudi Ario Seto Disambut Seluruh Pejabat Utama Polda Banten
Wakapolda Banten Hadiri Pelantikan Dewan Pengurus Granat Cabang Cilegon
Kapolres Serang Pimpin Upacara HUT Bhayangkara ke 78 Tahun 2024
Dandim Boyolali Tinjau Program Pompanisasi di Wonosegoro
Kejati Banten Lakukan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Dengan Komando Resor Militer
Jumpa Bang JP, Sahabat Media Kodim 0501/JP
Kapolda Banten Pimpin Upacara Sertijab PJU dan Kapolres
AKBP Yolanda Evalyn Sebayang Jabat Waka Polres Metro Tangerang Kota
Berita ini 6 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 30 Juli 2024 - 11:59 WIB

Resmi Jabat Kapolda Banten, Irjen Pol Suyudi Ario Seto Disambut Seluruh Pejabat Utama Polda Banten

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:40 WIB

Wakapolda Banten Hadiri Pelantikan Dewan Pengurus Granat Cabang Cilegon

Senin, 1 Juli 2024 - 11:06 WIB

Kapolres Serang Pimpin Upacara HUT Bhayangkara ke 78 Tahun 2024

Jumat, 14 Juni 2024 - 20:25 WIB

Dandim Boyolali Tinjau Program Pompanisasi di Wonosegoro

Kamis, 6 Juni 2024 - 17:39 WIB

Kejati Banten Lakukan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Dengan Komando Resor Militer

Berita Terbaru

Hukum dan Kriminal

Naas, Seorang Pria di Jayanti Ditembak Orang Tak Dikenal

Jumat, 6 Sep 2024 - 10:31 WIB

Hukum dan Kriminal

Diduga Palsukan Surat Tanah, LTS Kades Wanakerta di Amankan Polda Banten

Selasa, 3 Sep 2024 - 21:50 WIB