INFO7.ID, SERANG | Kondisi trotoar bagi pejalan kaki di area Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Banten mendapat sorotan. Trotoar yang rusak dan berlubang dinilai membahayakan pasien maupun keluarga yang lalu lalang di lingkungan rumah sakit. Tak hanya itu, pagar depan rumah sakit juga terlihat rusak dan kumuh, menambah kesan kurang terawat pada fasilitas kesehatan tersebut.
Ketua Laskar Pasundan Indonesia (LPI) DPW Banten, Mansyur, menegaskan bahwa kondisi trotoar rusak tidak boleh dibiarkan karena menyangkut keselamatan pengunjung. Rumah sakit sebagai pusat pelayanan kesehatan seharusnya memberikan kenyamanan dan rasa aman.
“Trotoar rusak ini bisa membuat pasien atau keluarga pasien yang berjalan kaki terjatuh dan terluka. Apalagi banyak pasien yang kondisinya lemah. Pihak rumah sakit maupun instansi terkait harus segera melakukan perbaikan,” ujar Mansyur, Jumat (03/10/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT

Mansyur menambahkan, pihaknya akan segera melayangkan surat resmi kepada dinas terkait untuk mendesak perbaikan fasilitas publik di rumah sakit. Ia menekankan, pembiaran trotoar rusak dan pagar kumuh bisa mencoreng citra pelayanan publik Pemerintah Provinsi Banten.
“LPI DPW Banten akan mengirim surat resmi agar perbaikan dilakukan sesegera mungkin. Kami ingin masyarakat yang datang berobat merasa nyaman, bukan was-was saat melintas di area rumah sakit,” tegasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak RSUD Provinsi Banten maupun instansi terkait belum memberikan keterangan resmi terkait langkah perbaikan fasilitas tersebut.
Penulis : Mul