Keadilan Terampas! Ratusan Warga Deli Serdang Akan Demo di Jakarta Tuntut Presiden Prabowo Soal Ganti Rugi Bendungan Lausimeme

Rabu, 4 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INFO7.ID, Jakarta | Ratusan warga dari lima desa di Kecamatan Sibiru-Biru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, berencana menemui Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Jakarta untuk menuntut keadilan terkait ganti rugi lahan proyek Bendungan Lausimeme yang mereka nilai tidak adil.

Warga dari Desa Sarilaba, Mardinding, Kuala Beka, dan Ria-Ria akan membawa surat rekomendasi dari Ketua DPRD Kabupaten Deli Serdang, Zakky Shary SH, yang tertanggal 30 September 2024. Surat ini meminta Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) MBPRU untuk melakukan perhitungan ulang atas nilai tanah yang digunakan untuk proyek Bendungan Lausimeme, dengan harapan mendapatkan penilaian yang adil dan tidak diskriminatif.

Keluhan ini muncul kembali saat kunjungan kerja Komisi I DPRD Kabupaten Deli Serdang ke lokasi proyek, dimana warga mengungkapkan kekecewaan mereka atas proses ganti rugi. Anggota Komisi I, termasuk Ketua Komisi Merry Alfrida Boru Sitepu, menyatakan keprihatinan atas ketidakadilan yang dialami warga dan berjanji akan mendampingi mereka untuk mendapatkan hak-hak mereka.

Istimewa

Zulianus Ginting, warga terdampak, mengatakan bahwa berbagai upaya hukum sudah ditempuh, termasuk menggugat ke Pengadilan Negeri Lubuk Pakam dan Mahkamah Agung, tapi semuanya berakhir sia-sia. “Kami hanya ingin keadilan. Kami memohon agar Bapak Presiden memperhatikan rakyat kecil seperti kami. Ganti rugi lahan ini harus dihitung ulang agar lebih adil,” ujar Zulianus dengan nada harap.

Baca Juga :  Sekda Tekan ASN Harus Responsif Keluhan Masyarakat

Muhammad Dahnil Ginting, anggota Komisi I lainnya, menambahkan, “Kami berharap Bapak Presiden mengambil tindakan nyata untuk meninjau ulang proses ganti rugi ini. Warga sudah sangat menderita, bahkan untuk makan saja sulit, apalagi berjuang di jalur hukum.”

Bendungan Lausimeme, yang merupakan proyek strategis nasional, diharapkan tidak hanya mengurangi risiko banjir dan menyediakan air baku, tetapi juga menjadi sumber energi listrik dan destinasi pariwisata. Namun, manfaat yang diberikan proyek ini tampaknya belum sepenuhnya dirasakan oleh warga terdampak, yang kini berharap pertemuan dengan Presiden dapat membawa solusi atas perjuangan mereka yang telah berlangsung lama.(red)

Berita Terkait

Diamnya Anggota Pansel Picu Spekulasi: Kontroversi Uji Kompetensi di Kabupaten Tangerang Kian Memanas!
Skandal Proyek Rp 105 Miliar: Gangguan Jaringan Internet Bongkar Dugaan Pelanggaran PT PNI!
Heboh! Uji Kompetensi Sekda Tangerang Diduga Langgar Hukum, Aktivis Laporkan ke Ombudsman dan PTUN
Skandal di Tangerang: Dugaan Manipulasi Jabatan Bikin Heboh!
Skandal Seleksi Calon Sekda: Aktivis Desak Soma Atmaja Dicoret!
Kontroversi Ujikom di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Tangerang
Kontroversi Baru: Surat Edaran Uji Kompetensi Tanda Tangan Plh. Sekda Tersebar, Pj. Bupati Diduga Abaikan Masalah
Penyelidikan Skandal Tanah RSUD Tigaraksa: BPKAD Diperiksa, GNP TIPIKOR Awasi Ketat!
Berita ini 22 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 16:57 WIB

Diamnya Anggota Pansel Picu Spekulasi: Kontroversi Uji Kompetensi di Kabupaten Tangerang Kian Memanas!

Rabu, 15 Januari 2025 - 19:36 WIB

Skandal Proyek Rp 105 Miliar: Gangguan Jaringan Internet Bongkar Dugaan Pelanggaran PT PNI!

Senin, 6 Januari 2025 - 15:05 WIB

Heboh! Uji Kompetensi Sekda Tangerang Diduga Langgar Hukum, Aktivis Laporkan ke Ombudsman dan PTUN

Minggu, 29 Desember 2024 - 10:24 WIB

Skandal di Tangerang: Dugaan Manipulasi Jabatan Bikin Heboh!

Jumat, 27 Desember 2024 - 13:40 WIB

Skandal Seleksi Calon Sekda: Aktivis Desak Soma Atmaja Dicoret!

Berita Terbaru