INFO7.ID, TANGERANG | Hujan lebat yang mengguyur wilayah Cikupa pada Senin, 11 November 2024, kembali menyebabkan banjir di beberapa titik, salah satunya di kawasan Citra Raya dan Jalan Raya Serang. Genangan air yang mencapai ketinggian hingga 15 sentimeter ini menimbulkan kemacetan parah serta membuat banyak kendaraan mogok, terutama di perempatan Pasir Gadung yang menjadi salah satu titik paling rawan.
Salah seorang pengendara mengungkapkan keresahannya, menyebut banjir di kawasan ini sudah menjadi “langganan” setiap kali hujan turun. “Kalau hujan mengguyur, pasti di beberapa titik di Cikupa mengalami banjir,” ujar warga tersebut. Banjir ini tak hanya menghambat mobilitas kendaraan, tetapi juga menjadi masalah bagi warga setempat yang harus terus-menerus berhadapan dengan genangan air dan kemacetan.
Menurut laporan, penyebab banjir di kawasan ini tak hanya akibat tingginya intensitas hujan, tetapi juga dipengaruhi oleh buruknya sistem drainase. Saluran air yang kurang memadai membuat debit air tidak tertampung secara optimal. Selain itu, pembangunan yang masif tanpa memperhatikan lahan resapan turut memperparah kondisi. Hal ini menyebabkan air hujan cepat meluap ke jalan raya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di lokasi lain, warga Desa Sukanagara menyampaikan masalah serupa. Di Jalan Raya Serang, tepatnya di depan PT Elit, genangan air yang cukup tinggi di area ini menimbulkan kemacetan parah. Kondisi jalan di depan diler Mancung Motor juga kerap tergenang, memperburuk arus lalu lintas di kawasan tersebut.
Warga berharap pemerintah daerah segera turun tangan untuk menangani masalah banjir ini dengan serius. Masyarakat menginginkan adanya perbaikan drainase serta pengaturan pembangunan agar genangan air dapat diminimalisir. Perbaikan infrastruktur yang memadai diharapkan bisa menjadi solusi jangka panjang agar bencana banjir di Cikupa tidak lagi menjadi persoalan berulang setiap musim hujan.
Penulis : MUL