Tidak Kunjung Direspon, Ratusan Pensiunan PT KS Cilegon Ancam Aksi Lebih Besar

Jumat, 22 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pensiunan karyawan PT krakatau Steel Cilegon demo tuntut hak pensiunan yang dihapus semena-mena sejak tahun 2020.

Pensiunan karyawan PT krakatau Steel Cilegon demo tuntut hak pensiunan yang dihapus semena-mena sejak tahun 2020.

Kota Cilegon, Info7.id | Ratusan pensiunan PT Krakatau Steel (KS) Group yang tergabung dalam Perhimpunan Pensiunan Krakatau Steel (PPKS) melakukan demo di Kantor Direksi PT Krakatau Steel (KS) Cilegon sejak Senin 18 Desember 2023.

Ratusan para aksi tersebut menuntut pihak Krakatau Steel (KS) untuk mengembalikan hak pensiunan KS atau KS Group yang dihapus semena-mena sejak tahun 2020.

Disampaikan oleh salah satu perwakilan PPKS Gus Emil (69) mengatakan, Setiap bulan karyawan dipotong gajinya oleh pihak pendiri KS, dalam hal ini PT.KS berkewajiban dalam mengelola uang tersebut untuk nantinya dikeluarkan pada karyawan yang sudah mencapai usia pensiun ( 56 th) yang ditunjuk dan dikelola oleh Dana Pensiun Krakatau Steel (DPKS), terangnya pada Jumat (22/12/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setiap tahun para pensiunan dinaikan gajinya 5% dalam ukuran dasar inflasi, dan semua kegiatan keuangan ini diawasi oleh KemenKeu dibawah OJK ( Otoritas Jasa Konsultan).

Memang pada tahun 2019 KS mengalami kebangkrutan dan kerugian sehingga punya beban hutang yang besar dan publik pun tau semua, saat itu Dirutnya Silmy Karim, namun dugaan dia dengan jajarannya merubah uang pensiun dengan istilah MLT (Manfaat Lain Terpisah) dibarengi dengan menghapus kenaikan hak 5% sejak tahun 2020, Perhitungan dasar uang pensiun diberlakukan tahun 2020 sampai saat ini ucapnya lagi.

Baca Juga :  Diduga Belum Lama Menelan Korban, Kolam Renang Tiga Dara Tetap Beroperasi

Dan mirisnya lagi, di saat Covid-19 mewabah, para pensiunan KS belum pernah dapat bantuan apa-apa dari KS, yang kami rasakan malah ada penyembelihan uang para pensiunan, tegas Gus Emil.

Pensiunan KS tidak bertanggung jawab atas maju mundurnya KS, Justru KS lah yang harus bertanggung jawab Uang Pensiun kami, jadi kami menuntut hak kami, ulas pria parubaya yang mengabdi di PT.KS Cilegon selama 30 tahun lebih.

Masih Gus Emil, Semua yang mereka laksanakan tidak ada sosialisasi kepada seluruh para Pensiun, sehingga para Pensiun kaget saat terima hak pensiunnya berkurang banyak.

Direktur Utama PT. KS sampai saat ini tidak merespon aksi kami dari para pensiun, jadi unras akan dilanjut Januari Tahun depan sampai tuntas. Unjuk rasa akan lebih Keras dan semua komponen keluarga Pensiunan akan diturunkan, ancamnya.

Baca Juga :  Ketum LSM Seroja Tanggapi Serius Pernyataan Kades Jeungjing yang Dianggap Hina LSM dan Ormas

Dari hari Senin aksi kami ini tidak ada respon dari pihak KS Cilegon, jadi seluruh para aksi pensiunan yang menjadi korban dan sesuai arahan dari Ketua kita P. Brahmono, setelah Unras pagi ini berada di kantor kita PPKS, kami diarahkan agar besok kita bisa menggeruduk ke Pos WRM untuk semua Punk (Pensiunan_red) yang berada di lingkungan Banten, jangan lupa besok juga dihimbau kita akan melakukan pungutan sukarela dengan tujuan demi berjalannya aksi dalam menuntut Hak para pensiun, dengan tekad ke depan Unras kita!!….., “kita rebut kembali 5% dan aksi kita harus sucses!!, pungkasnya.

Hingga saat ini tampak dilokasi aksi yang di hari ke 5, dari pensiunan PT.KS yang berketepatan hari ibu masih berlangsung, tampak paduan suara ibu-ibu dan pensiunan karyawati, yang juga terlibat sebagai Ibu para pensiunan masih sempat hadir dalam Unras hari ke 5 di KS.

Penulis : Mul

Berita Terkait

‎Pimpinan Redaksi Jabarinside.com David Surbakti S.pd Sebut Oknum Mengaku Wartawan di Medsos Cederai Marwah Pers
‎Warga Sungapan Korban Bencana Masih Tinggal Menumpang, Harapkan Janji Hunian Baru Segera Direalisasikan
Sampah Bangunan Menumpuk di Gedung PU Tangerang, LPI Banten Desak Segera Dibersihkan
Atap SDN Kedung Dalam 2 Mauk Ambruk, DPRD Minta Pemulihan Psikologis Murid dan Investigasi Menyeluruh
Polda Metro Jaya Gandeng Pakar Lintas Disiplin Ungkap Kematian Diplomat Kemlu
BPN, Kepemilikan Tanah di Desa Ranca Buaya: Warkah M23 Dinyatakan Hilang, Legalitas Sertifikat Dipertanyakan
Pemilik Cafe In di Danau Kelapa Dua Datangi Kantor Trantib, Diduga Protes Keras!
Geger! Tempat Hiburan Malam CAFE IN Danau Kelapa Dua Diduga Operasi Ilegal Tanpa Izin Resmi
Berita ini 123 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 10:49 WIB

‎Pimpinan Redaksi Jabarinside.com David Surbakti S.pd Sebut Oknum Mengaku Wartawan di Medsos Cederai Marwah Pers

Rabu, 1 Oktober 2025 - 19:33 WIB

‎Warga Sungapan Korban Bencana Masih Tinggal Menumpang, Harapkan Janji Hunian Baru Segera Direalisasikan

Rabu, 10 September 2025 - 16:30 WIB

Sampah Bangunan Menumpuk di Gedung PU Tangerang, LPI Banten Desak Segera Dibersihkan

Kamis, 14 Agustus 2025 - 20:13 WIB

Atap SDN Kedung Dalam 2 Mauk Ambruk, DPRD Minta Pemulihan Psikologis Murid dan Investigasi Menyeluruh

Kamis, 31 Juli 2025 - 19:14 WIB

Polda Metro Jaya Gandeng Pakar Lintas Disiplin Ungkap Kematian Diplomat Kemlu

Berita Terbaru

Pembangunan

Bagai Diguncang Bumi, Proyek Betonisasi di Panongan Alami Retak

Rabu, 5 Nov 2025 - 21:02 WIB