Info7.id | Pihak pemerintah desa Babakan Mulya kecamatan Cigugur kabupaten Kuningan Jawa barat menjawab rumor terkait dugaan tanah desa/bengkok milik negara yang berlokasi di gunung kuwuk,yang di duga telah di sertifikatkan oleh pihak individu dan menjadi hak milik pribadi/perorangan ,yang telah beredar di lingkungan masyarakat desa tersebut.
Melalui Ade Sudiana selaku kepala pemerintahan desa Babakan Mulya Senin 4/12/2023 kepada awak media INFO7.id diruang kerjanya mengatakan ” pihaknya tahu memang pernah terdengar ramai di lingkungan masyarakat desa tentang tanah yang diduga milik kas desa (bengkok) yang berlokasi di gunung kuwuk,
Luas tanah tersebut kurang lebih sekitar 400 bata (1 bata =14m2.red) tersebut menjadi pertanyaan semua pihak,apakah itu tanah kas desa/ bengkok milik kabupaten atau tanah milik siapa ( tak bertuan.red).”katanya Ade
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Masih Ade “Disebutkan tanah desa tapi tanah tersebut belum pernah di garap oleh pihak desa dan tanah tersebut sudah ber puluhan tahun seperti itu.
“Benar pihaknya pernah mendengar ada penjualan tanah tersebut,namun pihaknya belum pernah meninjau ke lokasi tersebut.”tutur Ade
Menambahkan Ade dalam keterangan “waktu itu pihaknya belum menjabat sebagai Kuwu tapi masih sebagai kepala rukun tetangga( RT) di salah satu dusun dan belum menelusuri guna mencari bukti terkait penjualan tanah tersebut.
“Dan waktu itu masa pemerintahan desa di pimpin oleh kostman,pernah mendengar ada kekurangan kuota saat PTSL,makanya penjualan tanah di gunung kuwuk itu di sertifikatkan oleh pihaknya( kostaman.red).
Menambahkan Ade dalam keterangan “Pihaknya bahkan tidak menahu asal usul tanah tersebut,bahkan di desa pun tidak ada regesterasinya jika tanah tersebut sudah di sertifikatkan oleh pihak lain.
“Mungkin pihak perangkat desa terdahulu yang tahu terkait kronologis penjualan tanah di gunung kuwuk yang di maksudkan.”tandas Ade
Sementara sampai berita ini diturunkan pihak perangkat desa terdahulu di desa Babakan Mulya belum sempat di temui ataupun di hubungi awak media guna dimintai keterangan terkait tanah di gunung kuwuk.