Kabupaten Kuningan, info7.id | Proyek peningkatan Jalan Betonisasi di Desa Cirukem Garawangi Kuningan alami rusak cukup parah, diduga saat pengerjaanya tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Hal itu dikatakan seorang warga berinisial YS. Menurut keterangannya, proyek peningkatan Betonisasi jalan tersebut menelan anggaran 96.000.000.00, (Sembilan Puluh Enam Juta Rupiah) dari anggaran dana Desa Cirukem.
“Anggaran desa, belum lama selesai dikerjakan ini, kalau tidak salah enam bulan yang lalu, tapi kok sudah mengalami rusak cukup parah,” Kata warga berinisial YS pada awak media.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Saleh, selaku Sekretaris Desa (Sekdes) Cirukem saat dikonfirmasi awak media perihal proyek tersebut terkesan menyalahkan warga dan masyarakat umum selaku pengguna jalan.
“Masalahnya jalan belum kering sudah dilalui oleh pengguna jalan,” jawab Saleh melalui pesan singkat WhatsApp.
Saleh juga mengaku bahwa pembangunan jalan tersebut hanya sementara dan nanti akan dibangun kembali. Perkataan Sekdes tersebut terkesan desa memiliki banyak uang dan menghambur-hamburkan anggaran.
Namun, saat disinggung terkait pengerjaan betonisasi (Coran) tersebut apakah sudah dikerjakan sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB), Saleh enggan berkomentar, seolah-olah ada yang ditutupi.
Penulis : Red