Kabupaten Sukabumi, Info7.id | Aktivis berparas cantik Resti Fauzi, Bendahara Umum Laskar Pasundan Indonesia (LPI) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Kabupaten Sukabumi sebut proyek infrastruktur di Desa Warung Kiara, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat diduga dikerjakan asal-asalan.
Hal itu dikatakan langsung oleh Resti Fauzi kepada Awak media, menurutnya, dari hasil investigasi, proyek yang diduga dibiayai oleh Dana Desa (DD) tersebut terlihat asal jadi.
“Dari hasil investigasi tim kami dilapangan, proyek infrastruktur tersebut tidak sesuai spesifikasi maupun standar,” Kata Resti pada Awak Media. Rabu, 24/5/2023.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tak hanya itu, Resti Fauzi, wanita berparas cantik itu menyoroti terkait beberapa program yang dilakukan oleh pihak pemerintahan Desa Warung Kiara pada DD tahap 1, ada tiga pekerjaan proyek infrastruktur, yang satu ia menduga dikerjakan tidak sesuai gambar perencanaan awal.
“Kami menduga pada dana desa tahap 1 ada proyek infrastruktur yang tidak sesuai,” Ujarnya.
Maka dari itu kata Resti Fauzi, pihaknya mendesak kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Sukabumi untuk segera memeriksa kepala Desa Warung Kiara beserta jajarannya.
Resti Fauzi juga menyinggung terkait aliran dana CSAR yang di berikan oleh pihak Bank Rakyat Indonesia (BRI) Warung Kiara.
“Isu yang berkembang, aliran dana dari BRI tersebut diduga dikuasai oleh kepala desa,” ungkapnya.
Dengan adanya dugaan itulah, pihak LPI akan segera melakukan laporan tertulis kepada Inspektorat, Aparatur Penegak Hukum (APH) khususnya Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.
“Dalam hal ini, kami dari pihak Laskar Pasundan Indonesia tidak main-main,” Pungkas Resti Fauzi Bendahara LPI DPD Jawa Barat.
Sementara itu, sampai berita ini diterbitkan, pihak pemerintahan Desa Warung Kiara belum dapat dikonfirmasi.
(MUL)