Tangerang, DentumNews | Truck fuso yang membawa besi tabrak warung padang dan tiang listrik di Jalan Raya Serang KM 21 Kampung Pengkolan, RT.13 RW.03 Desa Sukanagara Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang. Diduga Menyebabkan padamnya lampu di dua RT, di antaranya RT 12 dan RT 13 Desa Sukanagara.
Menurut keterangan warga yang enggan di sebutkan namanya saat di lokasi ia menjelaskan bahwa kejadian tersebut bermula mobil truk Fuso bermuatan berat tersebut melaju dari arah Balaraja ke arah Cikupa.
“Sebelum menabrak warung Padang dan tiang listrik dia nabrak pembatas jalan dulu bang, terus oleng ke kiri,” ucap salah satu warga yang ada di lokasi kejadian. Jumat 8/7/2022.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sedangkan pengemudi truck sudah di bawa ke Polsek Cikupa.
Di sisi lain, Ipul salah satu karyawan optik yang tidak jauh dari lokasi kejadian, ia tidak mengetahui persis kronologinya, namun dirinya mendengar suara benturan yang sangat keras.
“Saya juga kaget bang, ketika saya mau tutup optik ada suara benturan keras, dan lampu tiba-tiba padam, pas saya lihat keluar, mobil truck fuso sudah menabrak rumah makan dan tiang listrik,” terangnya kepada Awak Media.
Menurut Ipul kejadian tersebut sekitar jam 11:08 WIB. Pada malam hari.
Sahrial alias Udin selaku pemilik rumah makan berharap ada ganti rugi dari pihak perusahaan maupun dari pihak yang terkait, karena dirinya merasa di rugikan.
“Saya kan jualan ngontrak nih di sini, secara pribadi saya minta ganti rugi, karena intalasi, meja, piring semua hancur, perkiraan saya sih kerugian saya sekitar dua puluh jutaan, belum termasuk bangunanya,” ujar Sahrial.
Dari informasi yang di dapat, dalam insiden kecelakaan tersebut tidak ada korban jiwa, namun kerugian materil berkisar 20 juta lebih.
Sedangkan untuk lampu yang padam, Solihin selaku rekanan PLN beserta tim yang ada di lokasi, belum dapat memperbaiki lampu yang padam dikarenakan terkendala oleh kendaraan yang belum di evakuasi.
“Kami kesulitan pak untuk memperbaiki lampu yang padam, mobil yang menabrak rumah makan dan tiang listrik ini kan belum di evakuasi, tapi kami akan berusaha memperbaikinya,” jelas Solihin.
(Dedi Suprayitno)