351 Perwira Polri Diwisuda dari S1 hingga S3, Kapolri: Polisi Harus Melayani, Bukan Dilayani

Rabu, 18 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INFO7.ID, JAKARTA | Sebanyak 351 perwira Polri resmi diwisuda dalam acara Penutupan Pendidikan dan Wisuda Program Sarjana (S1), Magister (S2), dan Doktoral (S3) Ilmu Kepolisian di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Lemdiklat Polri, Rabu (18/6/2025).

Kalemdiklat Polri, Komjen Chryshnanda Dwilaksana, menyampaikan bahwa para wisudawan diharapkan menjadi polisi yang profesional, bermoral, serta patuh hukum. Pendidikan tinggi di lingkungan kepolisian, kata dia, bukan sekadar peningkatan akademik, tetapi juga bagian dari upaya membangun peradaban dan memperkuat nilai kemanusiaan dalam institusi Polri.

“Kita semua sadar, keutamaan menjadi polisi adalah pada kemanusiaan, keteraturan sosial, dan peradaban,” ujarnya dalam pidato wisuda.

Acara ini turut dihadiri Wakapolri, Komjen Ahmad Dofiri, yang mewakili Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menyampaikan sejumlah pesan penting kepada para lulusan, terutama soal integritas.

“Yang pertama disampaikan Kapolri adalah pentingnya integritas. Kembali kepada jati diri, polisi harus menjadi pelayan, bukan minta dilayani,” tegas Chryshnanda.

Ia menekankan bahwa dalam konteks pemolisian modern, aparat kepolisian harus memiliki kesadaran penuh untuk memahami masyarakat, bukan menuntut untuk dipahami. Pelayanan menjadi kata kunci dalam reformasi institusi Polri ke depan.

Baca Juga :  Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia: Ketua LSM JPK DPW Banten Harapkan Penurunan Korupsi di Era Prabowo Subianto

“Polisi adalah pelayan masyarakat. Bukan orang yang minta dihormati, tapi memberi penghormatan lewat kerja dan moralitas,” tambahnya.

Lebih lanjut, Kalemdiklat berharap para perwira yang diwisuda tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga bermoral, inovatif, dan adaptif terhadap perubahan zaman.

“Profesional artinya ahli, cerdas itu kreatif dan inovatif. Bermoral artinya bekerja atas dasar kesadaran dan tanggung jawab. Dan modern artinya dinamis, satu langkah lebih maju dari perubahan,” tutupnya.

Pendidikan tinggi di lingkungan Polri dinilai sebagai investasi jangka panjang untuk membentuk kultur baru dalam tubuh Bhayangkara: berorientasi pada pelayanan publik, transparan, dan humanis.

Editor : Mul

Berita Terkait

SK KNPI Kota Sukabumi Habis, Publik Pertanyakan Arah Kepemudaan: “KNPI Seolah Mati Suri”
LSM Seroja Indonesia dan Indonesia Halal Center Teken MoU, Dorong Percepatan Sertifikat Halal di Kabupaten Tangerang
Polsek Pagedangan Monitoring Siskamling Terpadu di Kelurahan Medang
Gelar Patroli Gabungan Cipta Kondisi dan Strong Point, Polsek Pagedangan Wujudkan Wilayah Aman Kondusif
FSP KEP KSPSI Gelar Workshop Pengkaderan di Tangerang, Soroti PHK Sepihak dan Union Busting
Kejuaraan Karate Piala Kapolri 2025 Resmi Dibuka, Komjen Pol. Wahyu Widada: Ini Ajang Menjaring Atlet Berprestasi
Kapolri Hadiri Puncak Bakti Kesehatan Jelang Hut ke-79 Bhayangkara, Diikuti Ratusan Ribu Peserta
Wakapolresta Tangerang Pimpin Apel Pagi, Tekankan Personel Jadi Teladan Masyarakat
Berita ini 18 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 10:26 WIB

SK KNPI Kota Sukabumi Habis, Publik Pertanyakan Arah Kepemudaan: “KNPI Seolah Mati Suri”

Senin, 22 September 2025 - 21:50 WIB

LSM Seroja Indonesia dan Indonesia Halal Center Teken MoU, Dorong Percepatan Sertifikat Halal di Kabupaten Tangerang

Jumat, 19 September 2025 - 20:32 WIB

Polsek Pagedangan Monitoring Siskamling Terpadu di Kelurahan Medang

Selasa, 2 September 2025 - 22:22 WIB

Gelar Patroli Gabungan Cipta Kondisi dan Strong Point, Polsek Pagedangan Wujudkan Wilayah Aman Kondusif

Jumat, 20 Juni 2025 - 13:16 WIB

FSP KEP KSPSI Gelar Workshop Pengkaderan di Tangerang, Soroti PHK Sepihak dan Union Busting

Berita Terbaru

Pembangunan

Bagai Diguncang Bumi, Proyek Betonisasi di Panongan Alami Retak

Rabu, 5 Nov 2025 - 21:02 WIB