INFO7.ID, JAKARTA | Sebanyak 351 perwira Polri resmi diwisuda dalam acara Penutupan Pendidikan dan Wisuda Program Sarjana (S1), Magister (S2), dan Doktoral (S3) Ilmu Kepolisian di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Lemdiklat Polri, Rabu (18/6/2025).
Kalemdiklat Polri, Komjen Chryshnanda Dwilaksana, menyampaikan bahwa para wisudawan diharapkan menjadi polisi yang profesional, bermoral, serta patuh hukum. Pendidikan tinggi di lingkungan kepolisian, kata dia, bukan sekadar peningkatan akademik, tetapi juga bagian dari upaya membangun peradaban dan memperkuat nilai kemanusiaan dalam institusi Polri.
“Kita semua sadar, keutamaan menjadi polisi adalah pada kemanusiaan, keteraturan sosial, dan peradaban,” ujarnya dalam pidato wisuda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Acara ini turut dihadiri Wakapolri, Komjen Ahmad Dofiri, yang mewakili Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menyampaikan sejumlah pesan penting kepada para lulusan, terutama soal integritas.
“Yang pertama disampaikan Kapolri adalah pentingnya integritas. Kembali kepada jati diri, polisi harus menjadi pelayan, bukan minta dilayani,” tegas Chryshnanda.
Ia menekankan bahwa dalam konteks pemolisian modern, aparat kepolisian harus memiliki kesadaran penuh untuk memahami masyarakat, bukan menuntut untuk dipahami. Pelayanan menjadi kata kunci dalam reformasi institusi Polri ke depan.
“Polisi adalah pelayan masyarakat. Bukan orang yang minta dihormati, tapi memberi penghormatan lewat kerja dan moralitas,” tambahnya.
Lebih lanjut, Kalemdiklat berharap para perwira yang diwisuda tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga bermoral, inovatif, dan adaptif terhadap perubahan zaman.
“Profesional artinya ahli, cerdas itu kreatif dan inovatif. Bermoral artinya bekerja atas dasar kesadaran dan tanggung jawab. Dan modern artinya dinamis, satu langkah lebih maju dari perubahan,” tutupnya.
Pendidikan tinggi di lingkungan Polri dinilai sebagai investasi jangka panjang untuk membentuk kultur baru dalam tubuh Bhayangkara: berorientasi pada pelayanan publik, transparan, dan humanis.
Editor : Mul






