Carut Marut Lalu Lintas Stasiun Rawa Buntu Jadi Sorotan Pengamat Transportasi

Kamis, 15 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangerang, Info7.id | Pengamat Transportasi dan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (PBJ) Milton Daeli mengatakan salah satu titik penyebab kemacetan dari sistem transportasi kota Tangerang Selatan terutama di jalan Stasiun Rawa Buntu sudah kondisi “Stroke”

“Sama halnya dengan kesehatan suatu kota bisa dilihat dari sistem lalu lintasnya, masyarakat sudah berulang kali mengeluhkan tentang durasi waktu untuk melalui titik ini. Banyaknya hambatan pada jalur ini sudah pasti tidak diperhitungkan dalam perencanaan dan/atau review ulang sistem transportasinya,” ucapnya.

Milton Daeli yang juga merupakan mantan PNS di Kementerian Perhubungan menduga, mulai dari pengguna jalan dan pengguna jasa transportasi kereta api eksisting sampai dengan adanya pengembangan pada wilayah atau area tersebut tidak memperhitungkan volume kendaraan yang akan terjadi di waktu mendatang.

Secara teknis pihak pemerintah setempat ataupun BPTJ diduga sudah melakukan pembiaran pada sistem penanganan transportasi sebelum pengembangan dan setelah selesai pengembangan dilakukan, diduga tidak diperhitungkan dengan baik.

Ia menilai, pelaksanaan penanganannya diduga tidak sesuai dengan yang dihasilkan oleh konsultan amdal dan andalalin, tidak dilakukan secara menyeluruh. Atau memang kata Milton Daeli, dalam penyusunan amdal dan andalalin pengembangan pada titik tersebut disusun oleh pihak-pihak yang memang bukan di bidangnya.

Baca Juga :  Pasca Menghina Petugas PPSU, Lurah Ancol Sampaikan Permohonan Maaf

Pihak pemerintah daerah dan pemerintah pusat seolah-olah menutup mata dengan kondisi yang terjadi, padahal jalur tersebut merupakan jalur utama yang menjadi pintu masuk oleh pengguna jasa yang berasal dari kota Tangerang Selatan, kabupaten Tangerang dan Kabupaten bogor.

“Seharusnya pihak pemerintah daerah kota Tangerang Selatan, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), PT. Kereta Api, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), dan instansi terkait dapat melakukan penanganan segera,” tutupnya.

Penulis : Mul

Berita Terkait

Tudingan Anak Ridwan Kamil Tak Berdasar, Kuasa Hukum: Ini Penyesatan, Kami Siap Tes DNA
Dua Korban Luka Akibat Pengeroyokan di Halaman SMKN 9 Tangerang
Empat Wartawan Disiksa Brutal di Sijunjung, Nyaris Dibakar Hidup-Hidup! PPWI Tantang Aparat: Berani Lawan Mafia?
Sindikat Pengoplos LPG Bersubsidi di Bali Dibongkar, Omzet Fantastis Rp 650 Juta/Bulan!
Kebakaran di Polda Banten, Api Berhasil Dipadamkan dalam 40 Menit
Bareskrim Polri Gelar Bakti Sosial Peduli Banjir di Tangerang
Bekasi Lumpuh Dikepung Banjir, Ribuan Warga Terjebak
Demonstrasi Mahasiswa di Kantor Bupati Tangerang Berujung Ricuh
Berita ini 52 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 12:14 WIB

Tudingan Anak Ridwan Kamil Tak Berdasar, Kuasa Hukum: Ini Penyesatan, Kami Siap Tes DNA

Senin, 17 Maret 2025 - 19:28 WIB

Dua Korban Luka Akibat Pengeroyokan di Halaman SMKN 9 Tangerang

Senin, 17 Maret 2025 - 03:03 WIB

Empat Wartawan Disiksa Brutal di Sijunjung, Nyaris Dibakar Hidup-Hidup! PPWI Tantang Aparat: Berani Lawan Mafia?

Selasa, 11 Maret 2025 - 23:45 WIB

Sindikat Pengoplos LPG Bersubsidi di Bali Dibongkar, Omzet Fantastis Rp 650 Juta/Bulan!

Senin, 10 Maret 2025 - 11:12 WIB

Kebakaran di Polda Banten, Api Berhasil Dipadamkan dalam 40 Menit

Berita Terbaru

Politik

Tia Rahmania Menang Gugatan Pileg: Terima Kasih PN Jakpus

Minggu, 20 Apr 2025 - 12:38 WIB