Merasa Tidak Puas Dilayani, Pria Hidung Belang Marahi Wanita Kupu-kupu Malam

Minggu, 17 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Merasa tak puas dilayani wanita kupu-kupu malam, seorang pria ngamuk

Merasa tak puas dilayani wanita kupu-kupu malam, seorang pria ngamuk

Kabupaten Tangerang, Info7.id | Merasa tidak puas dilayani, seorang pria hidung belang ngamuk usai bercinta dengan wanita kupu-kupu malam di sebuah Ruko Citra Raya, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang Banten. Sabtu (16/12/2023).

Usut punya usut pria tersebut diduga merasa kecewa dan tidak puas akan pelayanan wanita Pekerja Seks Komersial (PSK) yang menemaninya, sehingga pria itu membuat onar lalu mengamuk di sebuah Ruko yang dijadikan tempat prostitusi.

Menurut pengakuan pria hidung belang, bahwa dia telah membayar si wanita, namun dirinya tidak dapat mencapai kepuasan yang diinginkannya, serta pelayanan yang diberikan oleh PSK itu kurang baik sehingga membuat pria itu kesal dan mengamuk.

“Gimana tidak kesal kalau pelayanannya tidak memuaskan,” Ujar sang pria hidung belang. Jumat (15/12/2023).

Sementara, si wanita kupu-kupu malam membantah atas tuduhan yang dilontarkan sang pria, karena dari pengakuannya, malam itu dirinya telah melayani pria tersebut dengan baik.

“Gue kan sudah layani Loe, tapi Loe tadi bilangnya mau santai dulu, terus sampai habis Kodm Dua,” Ungkapnya dengan nada kesal.

Maraknya prostitusi dengan aplikasi Mchtt sudah menjadi rahasia umum, sampai-sampai sebuah ruko pun yang harusnya menjadi tempat usaha kini disulap menjadi kamar-kamar yang disekat hanya dengan selembar kain yang dijadikan bisnis prostitusi terselubung.

Kendati demikian, amat sangat miris sekali, meski sudah banyak tempat prostitusi yang sudah dipublikasikan, namun nyatanya tempat di kawasan Citra Raya itu kian menjamur.

Baca Juga :  Pernyataan Kontroversial Kades Pasanggrahan, LSM Desak Polresta Tangerang Bertindak Tegas

Salah satu penyebabnya yaitu diduga karena kurangnya perhatian pemerintah daerah dalam menanggulangi tempat-tempat prostitusi dan tidak adanya pembinaan khusus terhadap pekerja seks komersial.

Bahkan banyak pejabat terkait dan Aparat Penegak Hukum (APH), khususnya wilayah Panongan dan sekitarnya yang diduga telah menerima aliran dana gratifikasi akan keberadaan tempat haram tersebut.

Sehingga tempat haram di kawasan Citra Raya itu masih banyak yang beroperasi secara terang-terangan dan seperti dipelihara tanpa tersentuh oleh Aparatur Penegak Hukum.

Sampai berita ini diterbitkan Instansi terkait belum dikonfirmasi.

Penulis : Mul

Berita Terkait

Tudingan Anak Ridwan Kamil Tak Berdasar, Kuasa Hukum: Ini Penyesatan, Kami Siap Tes DNA
Dua Korban Luka Akibat Pengeroyokan di Halaman SMKN 9 Tangerang
Empat Wartawan Disiksa Brutal di Sijunjung, Nyaris Dibakar Hidup-Hidup! PPWI Tantang Aparat: Berani Lawan Mafia?
Sindikat Pengoplos LPG Bersubsidi di Bali Dibongkar, Omzet Fantastis Rp 650 Juta/Bulan!
Kebakaran di Polda Banten, Api Berhasil Dipadamkan dalam 40 Menit
Bareskrim Polri Gelar Bakti Sosial Peduli Banjir di Tangerang
Bekasi Lumpuh Dikepung Banjir, Ribuan Warga Terjebak
Demonstrasi Mahasiswa di Kantor Bupati Tangerang Berujung Ricuh
Berita ini 253 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 12:14 WIB

Tudingan Anak Ridwan Kamil Tak Berdasar, Kuasa Hukum: Ini Penyesatan, Kami Siap Tes DNA

Senin, 17 Maret 2025 - 19:28 WIB

Dua Korban Luka Akibat Pengeroyokan di Halaman SMKN 9 Tangerang

Senin, 17 Maret 2025 - 03:03 WIB

Empat Wartawan Disiksa Brutal di Sijunjung, Nyaris Dibakar Hidup-Hidup! PPWI Tantang Aparat: Berani Lawan Mafia?

Selasa, 11 Maret 2025 - 23:45 WIB

Sindikat Pengoplos LPG Bersubsidi di Bali Dibongkar, Omzet Fantastis Rp 650 Juta/Bulan!

Senin, 10 Maret 2025 - 11:12 WIB

Kebakaran di Polda Banten, Api Berhasil Dipadamkan dalam 40 Menit

Berita Terbaru

Politik

Tia Rahmania Menang Gugatan Pileg: Terima Kasih PN Jakpus

Minggu, 20 Apr 2025 - 12:38 WIB