Kabupaten Tangerang, Info7.id | Pengangkatan sebuah alat berat Beko yang tengelam di Kali Cisadane Desa Daon Kecamatan Rajeg Tangerang, pada waktu lalu sempat terhenti. Kini ramai di perberbincangkan.
Melansir dari halaman Pos News Time Pengangakatan sebuah beko tersebut menguanakan alat berat seperti Crean, Bahkan Sempat terhenti di sebabkan oleh oknum yang meng atas nama kan LPM dan BPD Desa Daon yang diduga ingin mendapatkan sejumlah uang koordinasi dari perusahaan.
Menurut Romi K3 selaku pihak alat berat saat di konfirmasi mengatakan, pihaknya membenarkan telah memberikan sejumlah uang sebesar 30,000000 (Tiga Puluh Juta Rupiah) untuk koordinasi melalui transfer.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sempat terhenti bebrapa jam pekerjaanya, Walaupun terpaksa kami tetap memberikan, sebelumnya pengajuan mereka sebesar 50,000000 (Lima Puluh Juta Rupiah) bang,” kata Romi (16/02).
Lebih lanjut Romi tidak mempermasalahkan hal tersebut. Bahkan anggaran sudah di relisaikan dari perusahaan.
“Gak masalah, asal sampe ke masyarakat yang membutuhkan, karena anggaran tersebut dari direktur, Cuma kebenarannya sampai atau gak, perusahaan tidak mau menahu,” jelasnya.
Menaggapi uang koordinasi sebesar 30,000000 (Tiga Puluh Juta Rupiah) yang di berikan pengusaha.
Subhan ketua LPM Desa Daon, Saat di konfirmasi melalui pesan Wahtsapp mengungkapkan, Naikan beritanya, bahkan, hal itu ia ungkapkan secara berulang.
“Taikan beritanya, taikin aja ah atas rekom saya silakan,” ungkap Ketua LPM melalui voice not pada Kamis (17/02/2022).
Lebih lanjut subhan mengatakan, dirinya memerintahkan kepada sekom untuk tidak menanggapi.
“Berapa tahun menjadi seperti itu, taikin aja hah taikin aja kenapa, Saya perintahkan Sekertaris Umum gak usah disamperin.” tegasnya melalui voice not.
Terpisah, Subada sekretaris Umum LPM menuturkan, dirinya akan menanyakan terlebih dahulu kepada Ketua LPM dan BPD.
“Saya mau ketua LPM dan BPD terbuka dan transparan, dana tersebut di kemanakan, walaupun hanya ketua LPM saja yang memberikan penjelasan kepada saya.” Tuturnya Sekertaris umum LPM.
Sementara itu dari pihak BPD saat awak media ingin minta penjelasannya terkait dugaan anggaran tersebut belum bisa dihubungi dan saat ditemui di kediamannya tidak ada ditempat.
Sampai berita ini ditulis dan ditayangkan pihak dari BPD belum dapat memberikan keterangan.
( Red )