Tangerang, Info7.id | Peristiwa pengeroyokan terhadap sopir angkot oleh massa buruh diduga dari Serikat Pekerja Nasional (SPN) Kabupaten Tangerang, terjadi di Balaraja, Kabupaten Tangerang.
Peristiwa pengeroyokan itu berawal dari massa buruh yang merasa sopir tersebut telah menghalang-halangi konvoi kendaraan mereka di wilayah itu.
Kapolsek Balaraja, Kompol Yudha Hermawan menyebut pengeroyokan itu pecah di dua tempat. Pertama, di jalan Serang, tepatnya di daerah kampung pasir, Desa Sentul, Kecamatan Balaraja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kemudian, keributan berlanjut hingga di jalan layang Balaraja. “Kejadian sore hari, sekitar jam 5 sore lah,” katanya kepada wartawan, Senin (06/12/2022) malam.
Ia mengatakan, sebelum terjadi pengeroyokan, massa buruh baru saja selesai berunjuk rasa di pusat pemerintahan Provinsi Banten.
“Massa aksi itu dari Aliansi Buruh Tangerang, tadi melaksanakan aksi di KP3B Serang. Pas pulang, dalam kondisi macet terjadilah percekcokan kesalahpahaman, antara sopir angkot sama buruh,” katanya.
Saat ini kata Yudha, pihaknya belum menerima laporan terkait hal itu. Meski demikian, Ia menyebut bahwa pihaknya tengah menganalisis peristiwa tersebut.
“Kita Analisa hukum, apabila ada unsur pelanggaran hukum ya kita tetap akan proses sesuai ketentuan,” tutupnya.
Kantor berita Tangerangupdate.com telah melakukan upaya konfirmasi kepada Organisasi Angkutan Darat (Organda) dan SPN Kabupaten Tangerang dan yang terlibat keributan.
Namun hingga kini, ke dua pihak tersebut belum memberikan keterangan apapapun.
(Red)