Jakarta Timur, Info7.id | Lahan seluas 4.500 M2 di Samping Gedung Kemensos Cililitan diduga direbut secara paksa oleh sekelompok massa berjumlah puluhan orang tak dikenal namun mengatasnamakan perwakilan dari pengacara Basir Latuconsina mendatangi lokasi setempat.
Niko Toariri, saat di temui di lokasi yang merupakan anggota LSM Pelopor mengatakan, bahwa lahan seluas 4.500 M2 di Samping Gedung Kemensos Cililitan diduga direbut secara paksa oleh segerombolan massa berjumlah kisar puluhan orang tak dikenal namun mengatasnamakan perwakilan dari pengacara. Selasa (09/08/2022)
Tambahnya ” Sekitar, sepuluh orang membawa kayu dan memecahkan kaca serta menepak – nepak punggung pak Agus dan melakukan pengancaman beserta intimidasi,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Masih dengan Niko Adapun, kejadian pertikaian tersebut berlangsung sekitar pukul 12.00 Wib siang tadi. Antara perwakilan dari pihak LSM Pelopor dan sekelompok massa yang diduga berkehendak merebut lahan seluas kurang lebih 1/2 hektar yang berada di bilangan jalan Mayjen Sutoyo Jakarta Timur.
Sementara menurut Agus Rae Sanggu (53 thn), menceritakan bahwa dirinya ditugaskan oleh LSM Pelopor semenjak tahu 2017. Dan membuat domisili di sini oleh RT/RW.
Menurutnya, LSM Pelopor ini sudah memiliki surat dan notaris serta PPHT. Bahkan sudah membayar pajak semenjak tahun 2018 silam. Kami siap jikalau mau mengadu data, baik di Polsek, Polres bahkan di pengadilan kami siap.
Akan tetapi, menurutnya pihak mereka diberikan waktu tiga (3) hari. Untuk meninggalkan tempat.
” Kami mengharapkan lokasi lahan ini, segera di ‘status quo’ kan saja. Dan biar pihak berwenang yang menindaklanjuti. Proses hukum dalam hal ini sudah dilaporkan dan kami akan siap jalankan,” pungkasnya.
(firmansyah)