22 Muda-Mudi Ditemukan Tewas di Kelab Malam : Mungkin Ini Penyebabnya

Selasa, 28 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Afrika Selatan, Info7.id | Penyebab kematian 22 orang di kelab malam Enyobeni Tavern, Eastern Cape, Afrika Selatan, masih misterius. Petugas masih menyelidiki kasus ini, namun dugaan awal mereka keracunan.

Para korban yang diketahui anak-anak muda yang sedang berpesta ditemukan tergeletak di lantai serta meja dan kursi kelab malam pada Minggu (26/6/2022) dini hari. Keterangan dari beberapa saksi mengungkap mereka sedang mengikuti pesta setelah ujian akhir sekolah dan kampus.

Hasil pemeriksaan mengungkap, tak ada tanda-tanda luka akibat serangan pada tubuh 22 jenazah.  Laporan sebelumnya mengungkap penyebab kematian korban kemungkinan serangan horor, namun buru-buru dibantah Unathi Binqose, seorang pejabat dari departemen keamanan Eastern Cape.

“Sulit percaya bahwa ini adalah penyerbuan karena tidak ada luka terbuka pada tubuh korban meninggal,” ujar Binqose, dikutip dari The Sun, Senin (27/6/2022).

Sementara itu kepolisian setempat menyatakan, ada kemungkinan para korban terpapar beberapa jenis racun. Untuk mengetahui jenis racun tersebut masih menunggu hasil pemeriksaan.

Juru Bicara Dinas Kesehatan Eastern Cape Siyanda Manana mengatakan semua jenazah dibawa ke kamar mayat rumah sakit daerah. Keluarga korban juga dimintai bantuan untuk mengidentifikasi para korban. 

“Kami akan segera memulai autopsi sehingga dapat mengetahui kemungkinan penyebab kematian. Kita berbicara tentang 22 mayat,” ujarnya.

Baca Juga :  Diperkirakan Obyek Wisata di Lebak Akan Dipadati Pengunjung Pada Hari Raya Idul Fitri

Sementara itu Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa mengungkapkan penyesalannya atas kejadian ini. Namun dia juga mempertanyakan bagaimana bisa anak muda, kemungkinan ada yang berusia di bawah 18 tahun, diizinkan pesta di kelab malam.

Penduduk setempat mendesak otoritas untuk menutup tempat nongkrong populer di kalangan remaja itu.

“Semua warga ingin tempat itu ditutup karena menjual (minuman) alkohol kepada anak di bawah umur. Semua orang marah, semua orang sedih karena kejadian ini kata remaja perempuan 17 tahun, Lolly, kepada Reuters.

(RED)

Sumber : iNews.id

Berita Terkait

Andra Dimyati Serukan Banten Sejahtera di Kelurahan Pamulang Barat
Pj Bupati Kukuhkan Pengurus FPK Kab. Tangerang
Ini 11 Nama Perusahaan Yang Harus Kembalikan Uang Negara Hasil Temuan BPK Perwakilan Babel
Ngariung Iman Ngariung Aman, Kapolres Serang Gelar Silaturahmi dengan Emak Emak
PMKRI Mencatat Lebih Dari 3300 Tindak Kekerasan Terhadap PRT, Negara Bungkam
Pemdes Kohod Adakan Pelatihan Pembinaan LKD TA 2024
Di Tanya Terkait Uang Korupsi RSUD Tigaraksa, Atullah “Benar Sudah Di Kembalikan Rp.32 Miliar
Polri Siap Amankan Welcoming Dinner Delegasi World Water Forum ke-10 di GWK
Berita ini 86 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 9 November 2024 - 21:10 WIB

Andra Dimyati Serukan Banten Sejahtera di Kelurahan Pamulang Barat

Kamis, 18 Juli 2024 - 22:37 WIB

Pj Bupati Kukuhkan Pengurus FPK Kab. Tangerang

Selasa, 16 Juli 2024 - 13:18 WIB

Ini 11 Nama Perusahaan Yang Harus Kembalikan Uang Negara Hasil Temuan BPK Perwakilan Babel

Rabu, 3 Juli 2024 - 20:34 WIB

Ngariung Iman Ngariung Aman, Kapolres Serang Gelar Silaturahmi dengan Emak Emak

Sabtu, 29 Juni 2024 - 22:17 WIB

PMKRI Mencatat Lebih Dari 3300 Tindak Kekerasan Terhadap PRT, Negara Bungkam

Berita Terbaru