Masyarakat Lampura Keluhkan Harga Beras Melambung Tinggi

Selasa, 20 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar ilustrasi beras, sumber gambar google.

Gambar ilustrasi beras, sumber gambar google.

Lampung, Info7.id | Masyarakat Keluhkan harga bahan pokok beras yang melambung tinggi hingga mencapai 16 Ribu Rupiah Per 1 Kilogram di Kabupaten Lampung Utara, Propinsi Lampung.

Melambungnya harga beras tersebut di keluhkan beberapa masyarakat, salah satunya warga Desa Aji Kagungan, Kecamatan Abung Kunang, Kabupaten Lampung Utara (Lampura) berinisial YN.

Menurut pengakuan YN, harga beras di wilayahnya itu sangat berpengaruh bagi masyarakat, Ia menilai, harga beras mencapai 16 ribu rupiah per kilogram tersebut bukan saja berdampak pada masyarakat kurang mampu, tapi akan berdampak buruk bagi semua kalangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Harga beras disini mencapai 16 ribu, itu juga bukan beras bagus, saya juga kaget, di pasar dan di warung semua harga beras naik bang,” keluh YN melalui pesan WhatsApp pada Info7.id, Selasa (20/2/2024).

Baca Juga :  Pelayanan di Kecamatan Sindang Jaya Dinilai Lambat, Ketua GN-PK Akan Layangkan Surat Resmi Ke PJ Bupati

Dalam keluhannya itu, YN berharap, pemerintah pusat maupun pemerintah daerah khususnya di Kabupaten Lampung Utara segera dapat menanggulangi terjadinya kenaikan harga beras yang melambung tinggi tersebut.

“Kami sebagai masyarakat tentunya berharap agar harga beras di Lampung Utara bisa normal kembali,” ucapnya.

Hal yang sama pun di keluhkan warga Desa Neglasari, Kecamatan Abung Tengah, Kabupaten Lampung Utara bahwa dirinya mengeluhkan kenaikan harga beras di wilayahnya.

Harga beras yang melambung tinggi tersebut sangat berpengaruh bagi perekonomian keluarga kecilnya, yang mana biasanya dirinya membeli beras 1 karung berisi 20 kilogram untuk satu Minggu, tapi sekarang hanya bisa meratapi nasib karena mahalnya harga beras.

Baca Juga :  Geger! Dua Operator Desa di Tangerang Tersangka Korupsi Dana Desa Miliaran Rupiah!

“Sekarang boro-boro beli karungan, bisa makan hari ini aja sudah alhamdulilah,” kata Samsul warga Neglasari.

Ia juga meminta kepada pemerintah untuk lebih memperhatikan masyarakat kecil agar bisa hidup lebih layak dengan cara bahan pokok seperti beras, minyak, dan bahan pokok lainya bisa murah dan terjangkau oleh masyarakat.

“Saya sebagai masyarakat kecil tidak berharap banyak kepada pemerintah, saya hanya minta harga bahan pokok diturunkan,” pungkasnya.

Penulis : Mul

Berita Terkait

PELARIAN BERAKHIR! Penipu Ulung yang Sempat Divonis Bebas Akhirnya Diciduk Tim Tabur Kejaksaan di Tegal
Sambut Wajib Belajar 13 Tahun, Pemkab Tangerang Perkuat Transisi PAUD ke SD
SMSI Kabupaten Tangerang Cetak Jurnalis Profesional, ASG PIK 2 Tekankan Kepatuhan Wartawan pada Kode Etik
Dugaan Permainan Proyek Jalan Ciparay–Cikumpay, Aktivis Bawa Bukti ke Kejagung
Karang Taruna dan KNPI di Duga Jadi Tameng Acara Event Konser Musik Band “Ngedadak Ngongser
Wali Kota Tangerang Didesak “Copot”Jabatan Direktur RSUD Kota Tangerang.
Dirut RSUD Kota Tangerang Dituding Tidak Transparan Dalam Pengadaan CT Scan.
Komitmen Berbagi, Pendekar Bar Rutin Berikan Santunan untuk Warga yang Membutuhkan
Berita ini 42 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 23:01 WIB

PELARIAN BERAKHIR! Penipu Ulung yang Sempat Divonis Bebas Akhirnya Diciduk Tim Tabur Kejaksaan di Tegal

Rabu, 5 November 2025 - 19:32 WIB

Sambut Wajib Belajar 13 Tahun, Pemkab Tangerang Perkuat Transisi PAUD ke SD

Sabtu, 1 November 2025 - 08:22 WIB

SMSI Kabupaten Tangerang Cetak Jurnalis Profesional, ASG PIK 2 Tekankan Kepatuhan Wartawan pada Kode Etik

Rabu, 29 Oktober 2025 - 14:28 WIB

Karang Taruna dan KNPI di Duga Jadi Tameng Acara Event Konser Musik Band “Ngedadak Ngongser

Rabu, 29 Oktober 2025 - 13:11 WIB

Wali Kota Tangerang Didesak “Copot”Jabatan Direktur RSUD Kota Tangerang.

Berita Terbaru

Pembangunan

Bagai Diguncang Bumi, Proyek Betonisasi di Panongan Alami Retak

Rabu, 5 Nov 2025 - 21:02 WIB