Petani Desa Bojong Keluhkan Irigasi Rusak, Siapkan Gotong Royong Antisipasi Musim Hujan

Rabu, 1 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INFO7.ID | SUKABUMI – Memasuki musim penghujan, para petani di Desa Bojong, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, mengeluhkan kondisi saluran irigasi yang mengalami kerusakan. Kondisi ini dikhawatirkan dapat mengganggu kelancaran pasokan air ke lahan pertanian, sehingga berdampak pada produktivitas hingga berpotensi menimbulkan kerugian finansial.

Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Karya Tani Desa Bojong, Feri Kurniawan, mengungkapkan bahwa persoalan utama yang dihadapi petani saat ini adalah perbaikan irigasi. Meski sudah ada kesepakatan untuk mengantisipasi kerusakan tersebut, keterbatasan anggaran membuat solusi yang bisa dilakukan hanya sebatas gotong royong.

“Insya Allah hari Sabtu petani sepakat mau gotong royong untuk pengerukan. Kalau untuk kerusakan bocor-bocor itu belum bisa diantisipasi, karena memang memerlukan biaya yang cukup besar,” ujarnya.Rabu(01/10/25)

Feri menambahkan, perbaikan irigasi ini sangat penting karena petani tengah mempersiapkan musim tanam padi yang ditargetkan berlangsung sekitar bulan November. Saat ini sebagian lahan masih ditanami palawija dan diperkirakan baru selesai panen dalam waktu sebulan ke depan.

“Sekarang baru persiapan untuk padi. Jadi sebelum tanam, kita fokus dulu memperbaiki irigasi. Target tanam bulan November, untuk lahan sekitar 80 hektare di Desa Bojong dan Bojong Kembar,” jelasnya.

Selain masalah irigasi, para petani juga menghadapi kendala lain berupa serangan hama tikus yang sempat merajalela di wilayah hulu. Namun menurut Feri, saat ini kondisinya sudah mulai terkendali setelah dilakukan upaya pembasmian.

Baca Juga :  Maknai Hari Pahlawan, Ini Yang Dilakukan SMAN 1 Parungpanjang

“Alhamdulillah serangan tikus sekarang sudah mulai berkurang setelah dilakukan peracunan. Jadi petani bisa lebih fokus mempersiapkan musim tanam,” imbuhnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa kebutuhan bibit dan pupuk sudah tersedia melalui RDKK, sehingga petani optimistis bisa memulai tanam sesuai target.

“Untuk bibit sudah siap, pupuk juga mencukupi. Tinggal kita benahi irigasinya supaya air bisa lancar mengalir,” kata Feri.

Petani berharap pemerintah daerah bisa memberikan perhatian lebih terhadap perbaikan infrastruktur irigasi agar aktivitas pertanian tidak selalu bergantung pada upaya swadaya masyarakat.

Berita Terkait

Kodim 0607/Kota Sukabumi Gelar Upacara HUT TNI ke-80, Dandim: TNI Dilahirkan oleh Rakyat dan untuk Rakyat
‎RS Betha Medika Gelar Health Talk dan Skrining Kesehatan Gratis di HUT ke-42 Paroki Santo Fransiskus Asisi Cibadak‎
SK KNPI Kota Sukabumi Habis, Publik Pertanyakan Arah Kepemudaan: “KNPI Seolah Mati Suri”
K.H. Encep Hadiana Lepas Santri Putri Assalam Berlaga di Piala Raja Hamengku Buwono X 2025
‎Warga Sungapan Korban Bencana Masih Tinggal Menumpang, Harapkan Janji Hunian Baru Segera Direalisasikan
‎Bhabinkamtibmas Nagrak Tinjau Rumah Tidak Layak Huni Milik Warga Balekambang‎
Internalisasi Pancasila dan Bela Negara Didorong Perkuat Kinerja ASN
Puskesmas Cikembar Gencarkan Pemeriksaan PSS, Cegah Anemia dan Kecacingan pada Ibu Hamil dan Balita
Berita ini 18 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 15:50 WIB

Kodim 0607/Kota Sukabumi Gelar Upacara HUT TNI ke-80, Dandim: TNI Dilahirkan oleh Rakyat dan untuk Rakyat

Minggu, 5 Oktober 2025 - 12:15 WIB

‎RS Betha Medika Gelar Health Talk dan Skrining Kesehatan Gratis di HUT ke-42 Paroki Santo Fransiskus Asisi Cibadak‎

Minggu, 5 Oktober 2025 - 10:26 WIB

SK KNPI Kota Sukabumi Habis, Publik Pertanyakan Arah Kepemudaan: “KNPI Seolah Mati Suri”

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 10:50 WIB

K.H. Encep Hadiana Lepas Santri Putri Assalam Berlaga di Piala Raja Hamengku Buwono X 2025

Rabu, 1 Oktober 2025 - 19:33 WIB

‎Warga Sungapan Korban Bencana Masih Tinggal Menumpang, Harapkan Janji Hunian Baru Segera Direalisasikan

Berita Terbaru

Hukum dan Kriminal

Parkiran Transporter di Sindang Jaya Diduga Jadi Lokasi Solar Oplosan

Minggu, 5 Okt 2025 - 23:18 WIB