‎Warga Sungapan Korban Bencana Masih Tinggal Menumpang, Harapkan Janji Hunian Baru Segera Direalisasikan

Rabu, 1 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INFO7.ID | SUKABUMI – Sudah hampir delapan bulan pascabencana longsor yang melanda Kampung Sungapan, Desa Bojong, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi,

‎Nasib keluarga Maman (55) masih belum menemukan titik terang. Rumah beserta seluruh harta bendanya tertimbun tanah pada Februari 2025 lalu. Hingga kini, Maman bersama dua keluarga lainnya harus rela menumpang di rumah kerabat dan tetangga.

‎“Semua habis tertimbun, tiga keluarga termasuk saya. Sekarang saya tinggal bersama enam jiwa, menumpang di rumah orang,” tutur Maman saat ditemui, dengan nada penuh harap, Rabu (01/10/25).

‎Menurutnya, bantuan yang diterima hanya berlangsung sebentar. “Selama setengah bulan sampai Idul Fitri dulu masih ada bantuan sembako, air, sampai beras. Tapi setelah itu tidak ada lagi. Dari BPBD pun cuma dapat genting seribu biji dan triplek 15 lembar,” ungkapnya.

‎Maman mengaku, pihak desa sempat menjanjikan akan mengalokasikan tanah desa untuk pembangunan rumah baru. Namun hingga saat ini, janji tersebut belum terealisasi.

‎“Katanya mau dialokasikan ke tanah desa, bahkan lahannya sudah ada. Tapi sampai sekarang hanya sebatas ucapan. SK-nya pun saya belum terima. Jadi ya bisa dibilang PHP,” keluhnya.

‎Kerugian materiil yang dialami keluarga Maman cukup besar. Rumah anaknya yang baru selesai dibangun diperkirakan menelan biaya hingga Rp150 juta, sementara rumahnya sendiri sekitar Rp70 juta.

‎“Kalau dihitung total ya lebih dari Rp200 juta kerugian kami. Dan sekarang yang bisa saya bawa hanya pakaian di badan, peralatan dapur pun dikasih orang,” ujarnya.

‎Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Maman hanya mengandalkan penghasilan sebagai buruh harian lepas. Namun penghasilan yang tidak menentu membuatnya kesulitan.

‎“Kalau ada sisa dari upah harian, sebulan kadang bisa kasih Rp100 ribu atau Rp200 ribu untuk orang yang saya tumpangi. Kalau tidak ada ya cukup dengan kata-kata saja,” ucapnya lirih.

‎Maman berharap pemerintah segera menepati janji dengan merealisasikan hunian baru di lahan desa.

‎“Keinginan saya sederhana, punya rumah sendiri lagi. Biar bisa tidur tenang tanpa harus merasa jadi beban orang lain,” harapnya.

‎Hingga berita ini diturunkan, pihak pemerintah desa Bojong dan BPBD Kabupaten Sukabumi belum memberikan keterangan resmi terkait tindak lanjut hunian bagi keluarga korban bencana tersebut.

Baca Juga :  Proyek Pembangunan Gapura di Kabupaten Tangerang Diduga Boros, Publik Desak Transparansi

Berita Terkait

Kodim 0607/Kota Sukabumi Gelar Upacara HUT TNI ke-80, Dandim: TNI Dilahirkan oleh Rakyat dan untuk Rakyat
‎RS Betha Medika Gelar Health Talk dan Skrining Kesehatan Gratis di HUT ke-42 Paroki Santo Fransiskus Asisi Cibadak‎
SK KNPI Kota Sukabumi Habis, Publik Pertanyakan Arah Kepemudaan: “KNPI Seolah Mati Suri”
K.H. Encep Hadiana Lepas Santri Putri Assalam Berlaga di Piala Raja Hamengku Buwono X 2025
LPI Desak Perbaikan Trotoar Rusak di RSUD Banten
Petani Desa Bojong Keluhkan Irigasi Rusak, Siapkan Gotong Royong Antisipasi Musim Hujan
‎Bhabinkamtibmas Nagrak Tinjau Rumah Tidak Layak Huni Milik Warga Balekambang‎
Internalisasi Pancasila dan Bela Negara Didorong Perkuat Kinerja ASN
Berita ini 18 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 15:50 WIB

Kodim 0607/Kota Sukabumi Gelar Upacara HUT TNI ke-80, Dandim: TNI Dilahirkan oleh Rakyat dan untuk Rakyat

Minggu, 5 Oktober 2025 - 12:15 WIB

‎RS Betha Medika Gelar Health Talk dan Skrining Kesehatan Gratis di HUT ke-42 Paroki Santo Fransiskus Asisi Cibadak‎

Minggu, 5 Oktober 2025 - 10:26 WIB

SK KNPI Kota Sukabumi Habis, Publik Pertanyakan Arah Kepemudaan: “KNPI Seolah Mati Suri”

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 10:50 WIB

K.H. Encep Hadiana Lepas Santri Putri Assalam Berlaga di Piala Raja Hamengku Buwono X 2025

Rabu, 1 Oktober 2025 - 19:33 WIB

‎Warga Sungapan Korban Bencana Masih Tinggal Menumpang, Harapkan Janji Hunian Baru Segera Direalisasikan

Berita Terbaru

Hukum dan Kriminal

Parkiran Transporter di Sindang Jaya Diduga Jadi Lokasi Solar Oplosan

Minggu, 5 Okt 2025 - 23:18 WIB