Sekda Sukabumi Ade Suryaman: Dapur MBG Sukabumi Belum Layak Higienis

Selasa, 30 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INFO7.ID | SUKABUMI – Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Sukabumi kini menjadi sorotan tajam. Sekretaris Daerah (Sekda) Sukabumi, Ade Suryaman, mengungkap fakta mencengangkan bahwa dari 191 dapur MBG yang beroperasi, diduga ada sebagian belum memiliki Sertifikat Layak Higienis dan Sanitasi (SLHS).

Padahal, kasus keracunan makanan akibat kelalaian higienitas sudah beberapa kali terjadi, baik di Sukabumi maupun daerah lain.

‎ “Kalau persyaratan higienis dan sanitasi dipenuhi, kemungkinan besar tidak akan ada masalah. Ini harus segera dipenuhi, jangan sampai program penting ini justru jadi bumerang,” tegas Ade, Senin (30/9).

‎Ade menuturkan, Pemda baru mengetahui jumlah dapur MBG aktif mencapai 191. Ironisnya, laporan dari para pengelola dapur kepada Pemda sangat minim.

‎“Koordinator sudah meminta agar laporan disampaikan secara rutin. Kalau tidak, kita sulit mengawasi. Bayangkan kalau ada kejadian seperti kemarin (keracunan), semuanya kena sorotan,” ujarnya.

‎Lebih lanjut, Ade menekankan bahwa pengawasan kini ditugaskan kepada camat, kepala desa, Dinas Pendidikan, dan Dinas Kesehatan. Menurutnya, pemantauan ketat wajib dilakukan agar program MBG yang digadang-gadang sebagai investasi menuju Indonesia Emas 2045 tidak ternodai oleh kelalaian dasar seperti higienitas dapur.

Baca Juga :  Ketua Forum FMCN: Pilkada Bersih Adalah Kunci Demokrasi yang Sehat

‎“Program ini untuk anak-anak kita di masa depan. Kalau dapurnya saja belum layak higienis, apa jadinya? Ini harus segera dibenahi,” tandasnya.

‎Pernyataan Sekda ini sekaligus membuka fakta bahwa Pemda selama ini tidak mendapat laporan menyeluruh tentang keberadaan dapur MBG.

‎Beberapa dapur bahkan di-launching tanpa koordinasi resmi dengan pemerintah daerah. Kondisi ini dinilai rawan dan berpotensi mengulang kasus keracunan massal seperti yang pernah terjadi di beberapa kecamatan.

‎Dengan temuan ini, Pemkab Sukabumi menegaskan akan menertibkan dan memastikan seluruh dapur MBG wajib mengantongi sertifikat higienis sebelum melanjutkan aktivitasnya.

Berita Terkait

Kodim 0607/Kota Sukabumi Gelar Upacara HUT TNI ke-80, Dandim: TNI Dilahirkan oleh Rakyat dan untuk Rakyat
‎RS Betha Medika Gelar Health Talk dan Skrining Kesehatan Gratis di HUT ke-42 Paroki Santo Fransiskus Asisi Cibadak‎
SK KNPI Kota Sukabumi Habis, Publik Pertanyakan Arah Kepemudaan: “KNPI Seolah Mati Suri”
K.H. Encep Hadiana Lepas Santri Putri Assalam Berlaga di Piala Raja Hamengku Buwono X 2025
LPI Desak Perbaikan Trotoar Rusak di RSUD Banten
‎Warga Sungapan Korban Bencana Masih Tinggal Menumpang, Harapkan Janji Hunian Baru Segera Direalisasikan
Petani Desa Bojong Keluhkan Irigasi Rusak, Siapkan Gotong Royong Antisipasi Musim Hujan
‎Bhabinkamtibmas Nagrak Tinjau Rumah Tidak Layak Huni Milik Warga Balekambang‎
Berita ini 36 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 15:50 WIB

Kodim 0607/Kota Sukabumi Gelar Upacara HUT TNI ke-80, Dandim: TNI Dilahirkan oleh Rakyat dan untuk Rakyat

Minggu, 5 Oktober 2025 - 12:15 WIB

‎RS Betha Medika Gelar Health Talk dan Skrining Kesehatan Gratis di HUT ke-42 Paroki Santo Fransiskus Asisi Cibadak‎

Minggu, 5 Oktober 2025 - 10:26 WIB

SK KNPI Kota Sukabumi Habis, Publik Pertanyakan Arah Kepemudaan: “KNPI Seolah Mati Suri”

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 10:50 WIB

K.H. Encep Hadiana Lepas Santri Putri Assalam Berlaga di Piala Raja Hamengku Buwono X 2025

Rabu, 1 Oktober 2025 - 19:33 WIB

‎Warga Sungapan Korban Bencana Masih Tinggal Menumpang, Harapkan Janji Hunian Baru Segera Direalisasikan

Berita Terbaru

Hukum dan Kriminal

Parkiran Transporter di Sindang Jaya Diduga Jadi Lokasi Solar Oplosan

Minggu, 5 Okt 2025 - 23:18 WIB