Bagai Diguncang Bumi, Proyek Betonisasi di Panongan Alami Retak

Rabu, 5 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INFO7.ID, TANGERANG | Proyek betonisasi jalan di Kampung Tarisi, Desa Ciakar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, menuai sorotan publik. Meski baru beberapa hari rampung dikerjakan, jalan tersebut sudah tampak retak di sejumlah titik. Kondisi ini memunculkan dugaan bahwa pekerjaan proyek tidak dilakukan sesuai dengan standar teknis yang seharusnya.

Pantauan di lapangan menunjukkan, beberapa bagian jalan mengalami retakan memanjang, bahkan sebagian permukaannya mulai mengelupas. Warga sekitar pun mengaku kecewa karena proyek yang diharapkan dapat memperlancar akses justru menunjukkan tanda-tanda kerusakan dini.

“Jalan ini baru dibangun tapi sudah pada retak. Kayaknya paving block bawahnya juga nggak dibongkar dulu, Kami heran kenapa bisa secepatrusak, padahal baru selesai. Kami sebagai warga berharap pembangunan dilakukan dengan kualitas yang baik,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Diketahui, proyek tersebut dikerjakan oleh CV Mahkota Karya Teladan dengan nilai anggaran hampir Rp100 juta, bersumber dari APBD Kabupaten Tangerang tahun 2025.

Menanggapi hal itu, Ketua Jaringan Pemberantas Korupsi (JPK) DPW Banten, Muaslik, menyatakan pihaknya akan segera melayangkan surat resmi kepada dinas terkait untuk meminta klarifikasi serta pertanggungjawaban atas temuan di lapangan. Ia menilai adanya indikasi lemahnya pengawasan dalam proses pengerjaan proyek tersebut.

“Kami akan kirim surat ke dinas terkait untuk meminta penjelasan resmi. Fakta di lapangan menunjukkan banyak kejanggalan. Retakan ini patut diduga akibat mutu pekerjaan yang tidak sesuai standar. Kami akan kawal agar persoalan ini ditindaklanjuti,” tegas Muaslik.

Baca Juga :  Andra Dimyati Serukan Banten Sejahtera di Kelurahan Pamulang Barat

Sementara itu, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, pihak yang diduga sebagai pemborong proyek hanya membalas singkat dengan ucapan, “Terima kasih atas informasinya,” dan mengaku akan melakukan komunikasi lebih lanjut dalam waktu dekat.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak pelaksana proyek maupun dinas terkait belum memberikan keterangan resmi. Publik kini mempertanyakan kualitas pekerjaan, transparansi penggunaan anggaran, serta tanggung jawab pelaksana proyek mengingat jalan yang baru dibangun sudah mengalami kerusakan dalam waktu singkat.

Penulis : Mul

Berita Terkait

Operasi Zebra Maung 2025 Hari Kesembilan: Ditlantas Polda Banten Intensifkan Penegakan Hukum dan Edukasi Keselamatan
Aktivitas Janggal di SPBU Kronjo: Motor Tanpa Plat Dilayani Bebas
Generasi Muda Bersatu Lawan Bullying
Paving Blok Babakankeusik Disorot, LPI Banten Nilai Pekerjaan Asal Jadi
‎Pimpinan Redaksi Jabarinside.com David Surbakti S.pd Sebut Oknum Mengaku Wartawan di Medsos Cederai Marwah Pers
Parkiran Transporter di Sindang Jaya Diduga Jadi Lokasi Solar Oplosan
Ketua PKK Kabupaten Sukabumi, Rina Rosmaniar, Perkuat 10 Program PKK di Kecamatan Cibadak
Plt Camat Cikembar Gercep Bantu Warga Parakanlima, Rumah Ibu Juanah Dibangun Gotong Royong
Berita ini 67 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 14:40 WIB

Operasi Zebra Maung 2025 Hari Kesembilan: Ditlantas Polda Banten Intensifkan Penegakan Hukum dan Edukasi Keselamatan

Jumat, 21 November 2025 - 17:46 WIB

Aktivitas Janggal di SPBU Kronjo: Motor Tanpa Plat Dilayani Bebas

Senin, 17 November 2025 - 20:48 WIB

Generasi Muda Bersatu Lawan Bullying

Rabu, 5 November 2025 - 21:02 WIB

Bagai Diguncang Bumi, Proyek Betonisasi di Panongan Alami Retak

Senin, 20 Oktober 2025 - 20:38 WIB

Paving Blok Babakankeusik Disorot, LPI Banten Nilai Pekerjaan Asal Jadi

Berita Terbaru

Hukum dan Kriminal

Sidang Gugatan Perdata Terhadap Dewan Pers Ditunda, Dilanjut Kamis

Selasa, 2 Des 2025 - 19:35 WIB

Hukum dan Kriminal

Sidang Gugatan Perdata Terhadap Dewan Pers Ditunda, Dilanjutkan Kamis

Selasa, 2 Des 2025 - 19:25 WIB